Desa Loce

Kec. Sahu Timur, Kab. Halmahera Barat
Prov. Maluku Utara

Loading

Desa Loce

Perayaan

Hari Ibu

  • Hari
  • Jam
  • Menit
  • Detik
Info
Selamat datang di Website Resmi Desa Loce Kecamatan Sahu Timur Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara

Berita Desa

Komentar Terbaru

Kategori

1. Tarian Legu Salai

Berdasarkan kisah turun temurun, diketahui legu salai Desa Loce adalah sebuah tarian berusia yang sangat tua , awalnya muncul pada saat ada sekeluarga anaknya bernama Didi dan Yani menanggis dan ayahnya membujuk dengan gaya menyepak dan fluit (Bunyi-bunyian Menggunakan Mulut) dan diikutii oleh  istrinya menggunakan gerakan tangan dan kaki seperti ketika mau injak padi, dan pada saat itu juga suami dan istri sedang injak padi (tou ea)  Gerakan ayah  sekarang yang di kembangkan namanya legu sedangkan gerakan ibu yang namanya salai dan berkembang bersama dengan keberadaan keturunan orang Loce, bahkan tarian ini muncul bersamaan dengan  rumah rumah adat (Sasadu), dan alat musik tatabuang.

Tarian legu salai sudah berkembang menjadi adalah salah satu tarian tradisional masyarakat Halmahera Barat Khususnya suku sahu . Tarian ini dipakai khusus dalam acara Upacara Adat dan bisa juga dipakai untuk penjemputan tamu-tamu penting seperti Sultan, Para Pejabat Tinggi Pemerintahan  maupun tamu-tamu lainnya ketika merayakan syukuran panen, tarian ini tidak membedakan suku, ras serta golongan dalam kehidupan bermasyarakat. Tarian legu-legu  menggambarkan: (a) Membersikan Kebun, dan (b) Menghibur Kedua Anak. Sedangkan Tarian Salai : (a) Suka Cita (Maroang) kedua anak karena dilahirkan oleh orang tua dan (b) Menari di atas Padi (Ruju Ea) Karena Mendapat berkat.

Tarian legu salai biasanya ditarikan dengan jumlah penari legu atau laki-laki sebanyak 3 sampai dengan 7 orang yang melambangkan jumlah kelompok kerja yang ada di Suku Sahu yaitu: Talai 4 kelompok kerja dan Padusua 3 Kelompok kerja . Penari laki-laki menggunakan properti payung yang berarti pelindung semangat dan etos kerja yang tinggi kepada perempuan.  Tarian salai atau tarian  perempuan jumlah penari terdiri dari 4 orang dan juga penari laki-laki 1 orang. Tarian ini juga melambangkan kasih sayang, cinta kasih sesama manusia tanpa membedakan antara satu dengan yang lain[1]. 

 

2. Tarian Cakalele

Tarian Cakalele adalah salah satu tarian tradisional yang masih dipertahankan karena mengandung makna sejarah selain dari pula merupakan potensi Suku Sahu. Cakalele menggambarkan: (a) Membela Diri Jika diserang oleh Musuh dan (b) Bisa juga digunakan untuk Menjemput Tamu.

3. Tarian Waleng

Tarian waleng sampai saat ini tidak lagi dikembangkan karena membutuhkan biaya besar dan gedung tersendiri.

 

[1] Sumber Wawancara dengan Ketua Lembaga Adat Marthinus Doge, tanggal 05 Januari 2011

[2]Sumber Wawancara  dengan tokoh adat Piter Latu, tanggal 05 Januari 2011

[3] Sumber Wawancara dengan Ketua Lembaga Adat Marthinus Doge, tanggal 05 Januari 2011

Kiriman Komentar

Beri Komentar

Desa

18

LAKI-LAKI

LAKI-LAKI18penduduk

5

PEREMPUAN

PEREMPUAN5penduduk

23

TOTAL

TOTAL23penduduk

Layanan
Mandiri

Hubungi Pemerintah Desa untuk mendapatkan PIN

Pemerintah Desa

Kepala Desa

AUQES WADJA, ST

Tidak Ada di Kantor

Sekretaris

DICKO MENDRIS FALILA

Tidak Ada di Kantor

Kaur Pembangunan

OTNIEL SAMEHE, S.PD

Tidak Ada di Kantor

Kaur Keuangan

PRISCILYA BUNGA

Tidak Ada di Kantor

Kasi Pemerintahan

Halston Lamo, S.Pd

Tidak Ada di Kantor

Kasi Kesejahteraan

FEIKE FALISTA STRAUNING

Tidak Ada di Kantor
Jam Kerja
Hari Masuk Keluar
Senin 08:00:00 16:00:00
Selasa 08:00:00 16:00:00
Rabu 08:00:00 16:00:00
Kamis 08:00:00 16:00:00
Jumat 08:00:00 16:00:00
Sabtu 08:00:00 16:00:00
Minggu Libur
Menu Kategori
Komentar
Agenda

Terdahulu

Sosialisasi Tentang Pelatihan Pengolahan Tanaman Padi

Tgl : 25 Juni 2025 09:00:00
Tempat : Desa Loce
Koordinator : Feike Falista Strauning
Statistik Pengunjung
Hari ini : 72
Kemarin : 100
Total Pengunjung : 10.211
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 216.73.216.102
Browser : Mozilla 5.0

Transparansi Anggaran

APBDesa 2025 Pelaksanaan

Pendapatan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 460.000.000,00Rp. 908.000.000,00

50.66%

APBDesa 2025 Pendapatan

Lain-Lain Pendapatan Asli Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. 8.000.000,00

0%

Dana Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 300.000.000,00Rp. 600.000.000,00

50%

Alokasi Dana Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 160.000.000,00Rp. 300.000.000,00

53.33%

APBDesa 2025 Pembelanjaan

Pemerintah Desa

AUQES WADJA, ST

Kepala Desa


Tidak Ada di Kantor

DICKO MENDRIS FALILA

Sekretaris
Tidak Ada di Kantor

OTNIEL SAMEHE, S.PD

Kaur Pembangunan
Tidak Ada di Kantor

PRISCILYA BUNGA

Kaur Keuangan
Tidak Ada di Kantor

Halston Lamo, S.Pd

Kasi Pemerintahan
Tidak Ada di Kantor

FEIKE FALISTA STRAUNING

Kasi Kesejahteraan
Tidak Ada di Kantor