Desa Loce

Kec. Sahu Timur, Kab. Halmahera Barat
Prov. Maluku Utara

Loading

Desa Loce

Perayaan

Hari Ibu

  • Hari
  • Jam
  • Menit
  • Detik
Info
Selamat datang di Website Resmi Desa Loce Kecamatan Sahu Timur Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara

Berita Desa

Komentar Terbaru

Kategori

1. Tifa (didiwang) terdiri dari Tifa Besar dan Tifa Kecil

  1. Tifa besar digunakan untuk upacara Adat atau disebut dengan Makan-makan adat. Terbuat dari pohan Seho/diun (Enau), Panjang sekitar 4 Meter dan penutup terbuat dari kulit Rusa.
  2. Tifa Kecil digunakan untuk pada saat menanam padi dan juga untuk menjemput tamu. Terbuat dari pohon Seho/diun (Enau), panjang sekitar 75 Cm, dan penutup terbuat dari kulit rusa.

2. Gong  terdiri dari: Gong besar (Saragi), Gong Sedang (Oto-oto) dan Gong Kecil (Sapteng)

3. Tatabuan

Menurut sejarah desa loce Tatabuan muncul bersamaan dengan Rumah adat , dimana seorang putri (Moyang Orang Loce dan Ngaon) yang keluar dari lubang gua membawa sebuah rumah adat yang dalam bentuk kecil bersama dengan alat musik tatabuan sekarang  alat musik dimaksud masih berada di desa Ngaon Kec Sahu Timur Sebagai Bukti Sejarah. Tatabuan alat musik berbahan dasar satu ruas bambu yang diangkat kulitnya sehingga membentuk semacam dawai dan bagian bawah diberi lubang sebagai resonator untuk menghasilkan bunyi yang kuat. Kulit-kulit bambu yang diangkat menjadi dawai itu dibagi beberapa jenis suara hingga menghasilkan suara seperti tifa dan gong. Musik tatabuan ini digunakan pada kegiatan-kegiatan pesta panen dan pesta adat sebelum adanya alat Musik Tifa dan Gong. Alat musik tatabuan muncul diperkiraan pada Zaman Neolitikum sebagai salah satu sarana pencapain bentuk ritual yang diajukan untuk kesuburan dan keselamatan, dan mulai diperkenalkan pada Zaman penjajah sebagai sarana pengganti gong dan tifa, dengan tujuan agar tidak menimbulkan suara yang besar ketika melakukan sebuah ritual, hingga kegiatan tersebut tetap dilaksanakan.

 

[1] Sumber Wawancara dengan Ketua Lembaga Adat Marthinus Doge, tanggal 05 Januari 2011

[2] Sumber Wawancara  dengan tokoh adat Piter Latu, tanggal 05 Januari 2011

Kiriman Komentar

Beri Komentar

Desa

18

LAKI-LAKI

LAKI-LAKI18penduduk

5

PEREMPUAN

PEREMPUAN5penduduk

23

TOTAL

TOTAL23penduduk

Layanan
Mandiri

Hubungi Pemerintah Desa untuk mendapatkan PIN

Pemerintah Desa

Kepala Desa

AUQES WADJA, ST

Tidak Ada di Kantor

Sekretaris

DICKO MENDRIS FALILA

Tidak Ada di Kantor

Kaur Pembangunan

OTNIEL SAMEHE, S.PD

Tidak Ada di Kantor

Kaur Keuangan

PRISCILYA BUNGA

Tidak Ada di Kantor

Kasi Pemerintahan

Halston Lamo, S.Pd

Tidak Ada di Kantor

Kasi Kesejahteraan

FEIKE FALISTA STRAUNING

Tidak Ada di Kantor
Jam Kerja
Hari Masuk Keluar
Senin 08:00:00 16:00:00
Selasa 08:00:00 16:00:00
Rabu 08:00:00 16:00:00
Kamis 08:00:00 16:00:00
Jumat 08:00:00 16:00:00
Sabtu 08:00:00 16:00:00
Minggu Libur
Menu Kategori
Komentar
Agenda

Terdahulu

Sosialisasi Tentang Pelatihan Pengolahan Tanaman Padi

Tgl : 25 Juni 2025 09:00:00
Tempat : Desa Loce
Koordinator : Feike Falista Strauning
Statistik Pengunjung
Hari ini : 94
Kemarin : 100
Total Pengunjung : 10.233
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 216.73.216.102
Browser : Mozilla 5.0

Transparansi Anggaran

APBDesa 2025 Pelaksanaan

Pendapatan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 460.000.000,00Rp. 908.000.000,00

50.66%

APBDesa 2025 Pendapatan

Lain-Lain Pendapatan Asli Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. 8.000.000,00

0%

Dana Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 300.000.000,00Rp. 600.000.000,00

50%

Alokasi Dana Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 160.000.000,00Rp. 300.000.000,00

53.33%

APBDesa 2025 Pembelanjaan

Pemerintah Desa

AUQES WADJA, ST

Kepala Desa


Tidak Ada di Kantor

DICKO MENDRIS FALILA

Sekretaris
Tidak Ada di Kantor

OTNIEL SAMEHE, S.PD

Kaur Pembangunan
Tidak Ada di Kantor

PRISCILYA BUNGA

Kaur Keuangan
Tidak Ada di Kantor

Halston Lamo, S.Pd

Kasi Pemerintahan
Tidak Ada di Kantor

FEIKE FALISTA STRAUNING

Kasi Kesejahteraan
Tidak Ada di Kantor